DaftarIsi Sembunyikan 1. Pengertian konsumen 2. Hak konsumen 3. Kewajiban konsumen Pengertian konsumen Pengertian konsumen menurut ketentuan Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri
Pengertian Sejarah – Sejarah merupakan peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau yang kebenarannya bisa kita buktikan dari peninggalan-peninggalan yang masih ada saat ini sebagai sumber informasi. Sejarah sendiri memiliki 3 aspek penting, yakni masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang. Ketiganya akan terus berkesinambungan membentuk catatan peristiwa panjang untuk generasi yang akan datang sebagai bahan pembelajaran. Daftar Isi ArtikelPengertian SejarahRuang Lingkup Sejarah1. Sejarah Sebagai Peristiwa2. Sejarah Sebagai Ilmu3. Sejarah Sebagai Kisah4. Sejarah Sebagai SeniKonsep Ruang dan Waktu dalam SejarahSumber Sejarah1. Artefak2. Fosil3. Bukti tekstual 4. KebendaanTahap Penelitian Sejarah1. Mencari Topik2. Heuristik3. Verifikasi atau kritik4. Interpretasi5. HistoriografiCara Berpikir Sejarah1. Berpikir Diakronik2. Berpikir SinkronikARTIKEL LAINNYA Pengertian Sejarah Secara etimologi, sejarah berasal dari kata shajarah – syajaratun yang berarti pohon. Sejarah dapat dimaknai sebagai pertumbuhan atau perkembangan dari sebuah pohon, yang mana sejarah menjadi akarnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sejarah dapat berarti asal-usul keturunan silsilah. Definisi kedua menyebutkan sejarah sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau. Sejarah juga dapat dimaknai sebagai pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau. Pengertian yang satu ini menganggap sejarah sebagai suatu ilmu. Sejarah sangat berperan bagi kehidupan manusia, terutama sebagai referensi untuk hidup di masa depan. Ruang Lingkup Sejarah Ruang lingkup sejarah dibagi menjadi empat, yaitu sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai kisah, dan juga sejarah sebagai seni. Berikut penjelasan dari setiap ruang lingkup sejarah. 1. Sejarah Sebagai Peristiwa Sejarah sebagai peristiwa erat kaitannya dengan sesuatu yang telah terjadi, di mana hal tersebut benar-benar ada. Hal ini menyangkut kejadian penting, nyata, dan juga aktual. Sejarah sebagai peristiwa memiliki karakteristik, yaitu bersifat abadi tidak akan berubah, hanya terjadi sekali, dan mempunyai pengaruh yang timbul dari berlangsungnya peristiwa sejarah yang bersangkutan. Sejarah hanya membahas peristiwa penting masa lampau yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Contoh dari ruang lingkup sejarah sebagai peristiwa yaitu kemerdekaan Indonesia, sejarah berdirinya PBB, atau peristiwa sumpah pemuda. 2. Sejarah Sebagai Ilmu Sejarah sebagai ilmu mempunyai fungsi membahas mengenai kebenaran dari sejarah itu sendiri secara objektif. Sebagai ilmu pengetahuan, sejarah mempelajari kenyataan dan kebenaran dengan mengadakan penelitian mengenai peristiwa sejarah. Selain itu, sejarah juga dapat diartikan sebagai pengetahuan masa lampau yang disusun secara sistematis dengan metode kajian secara ilmiah. Sejarah sebagai ilmu memang dapat menjadi sarana untuk pendidikan karena dapat menambah wawasan pengetahuan. Sejarah sebagai ilmu mempunyai ciri-ciri bersifat empiris, memiliki objek, memiliki teori, serta memiliki metode dan generalisasi berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Contoh dari ruang lingkup sejarah yang satu ini adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa sejarah, baik melalui fosil, prasasti, situs kuno, maupun bukti ilmiah sejarah lainnya. 3. Sejarah Sebagai Kisah Sejarah sebagai kisah berkaitan dengan penulisan peristiwa oleh seseorang, yang mana ide dari tulisan tersebut diambil dari sejarah. Sejarah dimaknai sebagai rangkaian cerita dan kisah berupa narasi yang disusun berdasarkan ingatan dan tafsiran manusia. Kisah sejarah ini dapat disajikan baik secara lisan maupun tertulis. Kisah sejarah secara lisan disampaikan pada ceramah-ceramah dan pidato. Sementara itu, kisah tertulis dapat disampaikan dalam bentuk cerita pendek, majalah, atau bahkan buku. Contoh dari ruang lingkup sejarah sebagai kisah adalah buku tentang sejarah wali songo, artikel terbentuknya PBB, serta ceramah pemuka agama tentang sejarah yang biasanya dibawakan di acara keagamaan. 4. Sejarah Sebagai Seni Pengertian sejarah sebagai seni hampir sama dengan sejarah sebagai kisah. Hanya saja, sebagai seni, sejarah ditulis dan diceritakan kembali dengan mempunyai sifat seni di dalamnya. Ini menyangkut keindahan bahasa dan juga seni penulisannya. Sekalipun dapat menjadi sebuah seni, sejarah bukan merupakan seni secara mutlak. Hal ini tentu karena penulisannya tetap melalui proses penelitian secara ilmiah sebelum dituangkan dalam tulisan yang indah secara kebahasaan. Contoh dari sejarah sebagai seni, misalnya adanya relief di situs-situs bersejarah atau candi, patung-patung di kuil, serta seni pahat yang ada di candi. Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah Sejarah mengenal dua dimensi, yaitu spasial dan temporal. Spasial berarti ruang, yang merupakan tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah. Sementara itu, temporal berarti waktu, yang berhubungan dengan kapan terjadinya peristiwa sejarah. Istilah ruang dan waktu serta ruang waktu kadang digunakan dalam dua konteks yang berbeda. Konteks pertama dimaknai bahwa ruang dan waktu tidak dapat terpisahkan. Konteks yang satunya menyatakan bahwa konsep ruang dan waktu hanya sebatas fisis saja. Dalam sejarah, ruang dan waktu memiliki keterkaitan yang erat. Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa sejarah dalam berdasarkan waktu. Oleh karena itu, penelaahan peristiwa sejarah berdasarkan dimensi waktu tidak dapat terlepas dari dimensi ruang sejarah. Waktu menitikberatkan pada aspek kapan peristiwa sejarah itu terjadi. Sementara ruang tentu saja menitikberatkan pada di mana peristiwa itu terjadi. Konsep ruang dan waktu merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan, baik dari suatu peristiwa maupun perubahannya dalam sejarah. Segala aktivitas manusia mesti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian. Perjalanan manusia sebagai pelaku sejarah tidak dapat dilepaskan dari unsur ruang dan waktu, sebab perjalanan manusia itu sendiri merupakan perjalanan waktu pada suatu tempat yang ditinggali oleh manusia itu sendiri. Sumber Sejarah Sumber sejarah digunakan untuk mengetahui bagaimana kehidupan dan keadaan pada suatu zaman. Berikut ini merupakan beberapa contoh sumber sejarah 1. Artefak Artefak merupakan benda peninggalan buatan manusia di masa lampau yang dapat dipindahkan. Artefak dapat berupa sendok, piring, kendi, tombak, perhiasan, dan lain sejenisnya. Artefak yang telah ditemukan biasanya akan disimpan dalam museum. 2. Fosil Fosil diartikan sebagai sisa makhluk hidup, baik hewan, tumbuhan, maupun manusia, yang telah menjadi mineral atau batu. Fosil ini terjadi karena beberapa hal seperti tertimbun, terjebak di dalam getah, maupun terperosok ke sumur ter aspal. Fosil biasanya berumur lebih dari tahun. Akan tetapi, ada pula hewan zaman dahulu yang masih hidup di masa kini seperti komodo. Komodo disebut juga dengan fosil hidup. Sebagai sumber sejarah, fosil dapat bermanfaat untuk mengetahui kondisi waktu, keadaan geografi, serta kondisi tempat pada zaman dahulu. 3. Bukti tekstual Sumber sejarah yang satu ini merupakan peninggalan yang berupa tulisan. Bentuk tulisan ini pun bermacam jenis dan tidak melulu menggunakan kertas. Media yang digunakan dapat berupa daun lontar, batu, hingga kulit hewan. Tulisan dalam media tersebut biasanya berisi satu atau beberapa hal penting pada masa bukti tekstual tersebut dibuat. Sumber ini tidak hanya berupa tulisan saja, tetapi dapat pula berupa susunan gambar untuk berkomunikasi. Contoh dari bukti tekstual ini adalah huruf hieroglyph yang digunakan bangsa Mesir kuno. 4. Kebendaan Sumber sejarah ini berupa semua benda yang merupakan hasil karya manusia, baik berupa bangunan, sarkofagus, maupun monumen. Hal yang membedakannya dengan artefak adalah artefak berukuran lebih kecil dan dapat dipindahkan. Kebendaan lebih bersifat umum dan mencakup semua benda peninggalan yang pernah dibuat manusia. Di Indonesia sendiri misalnya, ada peninggalan berupa candi seperti Borobudur yang bercorak Buddha dan Prambanan yang bercorak Hindu. Piramida Mesir merupakan contoh lain dari sumber sejarah berupa kebendaan. Piramida merupakan bangunan sejarah yang juga merupakan sebuah makam. Tahap Penelitian Sejarah pixabay,com Untuk memastikan suatu peristiwa sejarah, diperlukan penelitian terhadap peristiwa tersebut. hasil penelitian akan menentukan benar tidaknya suatu peristiwa sejarah. Dalam melakukan penelitian sejarah, ada langkah atau tahapan yang harus dilakukan. Berikut tahapan-tahapan dalam penelitian sejarah. 1. Mencari Topik Topik yang dipilih untuk diteliti harus layak untuk dijadikan penelitian. Topik sebaiknya bukan merupakan duplikasi dari penelitian yang sudah ada. 2. Heuristik Heuristik berarti menemukan. Tahap ini merupakan tahap untuk mengumpulkan sumber atau data yang relevan dengan topik penelitian. Ini diperlukan untuk mengetahui bentuk peristiwa sejarah di masa lampau. Beberapa langkah yang dapat dilakukan, di antaranya menggunakan metode kepustakaan, mengunjungi situs sejarah, serta melakukan wawancara untuk melengkapi data sehingga diperoleh data yang baik. Sumber sejarah sendiri dapat dibedakan menjadi dua, yakni sumber sejarah primer dan sekunder. Sumber primer merupakan sumber asli, atau sumber yang dibuat oleh tangan pertama, atau sumber yang dibuat ketika peristiwa itu terjadi. Sementara, sumber sekunder merupakan sumber yang sudah dibuat oleh pihak kedua, seperti tesis, buku, dan lain-lain. 3. Verifikasi atau kritik Verifikasi merupakan penilaian terhadap sumber-sumber sejarah. Langkah ini berarti memeriksa dan menguji kebenaran laporan tentang peristiwa sejarah. Penilaian ini menyangkut pada dua aspek yaitu aspek ekstern dan intern. Aspek ekstern membahas apakah sumber itu asli atau palsu, sementara aspek intern menguji apakah isi yang terdapat dalam sumber itu dapat memberikan informasi yang diperlukan atau tidak. 4. Interpretasi Interpretasi merupakan langkah yang harus dilakukan setelah melakukan verifikasi. Interpretasi berarti menafsirkan fakta sejarah dan merangkai fakta tersebut menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan dan dapat diterima masuk akal. Proses interpretasi bersifat selektif karena tidak semua fakta dapat dimasukkan ke dalam cerita sejarah. Peneliti harus memilih data yang relevan dengan topik dan mendukung kebenaran sejarah itu sendiri. 5. Historiografi Historiografi berarti penulisan sejarah. Langkah ini merupakan tahap paling akhir dalam penelitian untuk penulisan sejarah. Menulis sejarah memerlukan kecakapan dan kemahiran tersendiri. Menulis sejarah tidak hanya sekedar menyusun fakta hasil penelitian. Lebih dari itu, penyusun harus menyampaikan suatu pikiran melalui interpretasi sejarah berdasarkan fakta hasil penelitian. Cara Berpikir Sejarah Anda dapat berperan layaknya sejarawan dengan menerapkan cara berpikir sejarah dalam menggali sebuah kebenaran dari rangkaian peristiwa sejarah. Berpikir sejarah dapat dilakukan dengan dua cara sebagai berikut. 1. Berpikir Diakronik Diakronik dapat diartikan memanjang dalam waktu, tetapi terbatas dalam ruang. Berpikir diakronik dimaknai sebagai berpikir secara kronologis atau urutan dalam menganalisis sesuatu. Kronologi dalam peristiwa sejarah dapat membantu merekonstruksi kembali rangkaian peristiwa sejarah. Selain itu, berpikir diakronik dapat membantu membandingkan kejadian sejarah dalam waktu yang sama pada tempat yang berbeda. Melalui cara berpikir ini, sejarah berusaha menganalisis perubahan sesuatu dari waktu ke waktu. Ini dapat memungkinkan seseorang untuk menilai bahwa perubahan itu terjadi sepanjang masa. Contoh dari cara berpikir ini adalah mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia. Memahami peristiwa ini haruslah dengan menelusuri perjuangan para pahlawan sejak dalam masa pendudukan Belanda. Dengan demikian, berpikir diakronik sangat menekankan proses terjadinya peristiwa. 2. Berpikir Sinkronik Berpikir sinkronik berarti berpikir meluas dalam ruang, akan tetapi terbatas dalam waktu. Pendekatan ini biasanya lebih banyak digunakan dalam ilmu-ilmu sosial. Sinkronis ini lebih menekankan pada struktur atau ruang. Pendekatan sinkronik ini menganalisis suatu hal tertentu pada saat khusus saja. Artinya, pendekatan ini tidak berusaha membuat kesimpulan tentang perkembangan peristiwa yang berkontribusi pada saat ini. Contoh dari cara berpikir ini adalah peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menguraikan berbagai aspek, seperti sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lain sebagainya. Demikian artikel singkat mengenai sejarah, mulai dari pengertian sejarah, ruang lingkup, sumber sejarah sampai cara berpikir sejarah. Semoga bermanfaat.
Pengertianakuntansi adalah bahasa bisnis, seni, dan sebagai ilmu dan sains. Fungsi akuntansi adalah dinamis dan selalu menghadapi masalah-masalah praktis serta profesional. Bila ingin peran dan manfaat informasi akuntansi mencapai praktik yang baik dan sehat, pemecahan masalah atas dasar pengalaman dan sejarah akuntansi saja tidak cukup. BerandaPerhatikan karakteristik berikut! Mendorong ...PertanyaanPerhatikan karakteristik berikut! Mendorong penggunaan ilmu-ilmu sosial dalam kajian sejarah. Memudahkan klasifikasi dalam sejarah Indonesia. Mengetahui peristiwa sejarah secara kronologis. Melakukan penyederhanaan. Mengetahui latar belakang suatu peristiwa sejarah. Tujuan pembabakan waktu dalam sejarah ditunjukkan oleh angka ....Perhatikan karakteristik berikut! Mendorong penggunaan ilmu-ilmu sosial dalam kajian sejarah. Memudahkan klasifikasi dalam sejarah Indonesia. Mengetahui peristiwa sejarah secara kronologis. Melakukan penyederhanaan. Mengetahui latar belakang suatu peristiwa sejarah. Tujuan pembabakan waktu dalam sejarah ditunjukkan oleh angka .... 1, 2, dan 31, 3, dan 41, 3, dan 52, 3, dan 43, 4, dan 5Jawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah waktu ialah pembagian waktu yang berfungsi untuk mengelompokkan peristiwa sejarah dari berbagai macam banyaknya zaman. Tujuanya adalah untuk memudahkan kita untuk memahami pengertian dari zaman satu ke zaman yang lainnya. Jadi, jawaban yang tepat adalah waktu ialah pembagian waktu yang berfungsi untuk mengelompokkan peristiwa sejarah dari berbagai macam banyaknya zaman. Tujuanya adalah untuk memudahkan kita untuk memahami pengertian dari zaman satu ke zaman yang lainnya. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!4rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!MNMuhammad Nawfal Aqsha Jawaban tidak sesuai©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Polakepemimpinan di Program Studi Pendidikan Sejarah mengikuti pola yang berlaku di Universitas Pendidikan Ganesha yang mendasarkan pada Surat Keputusan Rektor Undiksha No. 1046/UN48/PP/2015 tentang Dokumen Sistem Tata Pamong yang diperbaharui dengan Surat Keputusan Rektor Undiksha No. 1258/UN48/PJ/2016 tentang Kebijakan Sistem Tata Pamong,
Contents1 Pengertian Sejarah Secara Umum Dan Menurut Para Ahli Pengertian Sejarah Menurut Para Pengertian Sejarah Menurut Ahli Share thisPengertian Sejarah Secara Umum – Definisi sejarah adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Suatu peristiwa di masa lalu yang mempunyai nilai dan peran yang penting, bagi kehidupan manusia masa kini ataupun masa depan. Pengertian sejarah ini dapat diartikan sesuai dengan konteksnya dan juga fungsinya. Sejarah juga bisa diartikan sebagai kejadian yang telah terjadi di masa lalu. Pengertian lainnya yaitu sebuah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kejadian atau peristiwa, yang terjadi di masa sejarah pada umumnya yaitu diambil dari bahasa Yunani yaitu Historia yang mempunyai arti pengetahuan atau penyelidikan, yang diperoleh dari suatu proses penelitian. Pengertian sejarah lainnya yaitu diperoleh dari bahasa Arab Syajaratun, yang artinya adalah pohon yang bercabang. Pengertian ini menunjukkan bila sejarah itu bercabang, dan akan terus berkembang dari waktu ke berhenti di dua pengertian tersebut, beberapa ahli juga memiliki pandangan mengenai pengertian sejarah. Berikut penjelasan sejarah menurut Kuntowijoyo adalah fakta yang disuguhkan dengan cara ideografis, empris, diakronis dan unik. Sejarah ini bersifat ideografis, karena menggambarkan tentang sesuatu. Sedangkan diakronis karena disuguhkan berdasar waktu dan empiris yang artinya, sejarah itu bersandar di sebuah pengalaman manusia yang memang sejarah menurut Muh Yamin adalah ilmu pengetahuan yang susunannya berdasarkan hasil dari penyelidikan berbagai peristiwa yang bisa dibuktikan dengan sejarah menurut Moh Hatta adalah sebuah wujud yang berkaitan dengan masa lampau, yang termasuk ke dalam pemahaman di masa lampau yang mengandung ragam sejarah menurut Moh Ali adalah keseluruhan dari perubahan dan kejadian yang benar terjadi. Sejarah juga merupakan ilmu yang menyelidiki perubahan yang terjadi di masa sejarah menurut Rohiati Wiriatmaja adalah sebuah disiplin ilmu yang menjadikan moral, kebijaksanaan, etika, nilai kultur dan sejarah menurut Nugroho Notosusanto adalah peristiwa yang ada sangkut pautnya dengan manusia, sebagai makhluk yang bermasyarakat yang terjadi di masa sejarah menurut Benedetto Croce adalah sebuah dokumen kreasi dari jiwa manusia di semua bidang. Termasuk pada bidang teoritikal dan praktikal. Untuk kreasi spiritual hanya terjadi dan lahir di hati dan pikiran budayawan, manusia jenius, pemburu agama dan sejarah menurut Bryce adalah catatan dari sebuah pemikiran, perkataan sampai perbuatan sejarah menurut Walsh adalah segala hal yang menitikberatkan pada pencatatan yang penting saja. Yang meliputi tindakan dan pengalaman manusia di masa lampau, dan memiliki makna yang juga sejarah menurut Herodotus adalah suatu kejadian yang menceritakan mengenai perputaran seseorang, atau sebuah peradaban baik mengenai jatuhnya ataupun bangunnya orang sejarah menurut Aristoteles adalah sistem yang meneliti tentang suatu kejadian, dan disusun kembali secara kronologis. Peristiwa atau kejadian yang disusun itu memiliki catatan dan bentuk lainnya, sebagai bukti kebenaran tentang kejadian yang disusun itu pembahasan lengkap mengenai pengertian sejarah menurut para ahli. Semoga dapat dipahami dan menambah Juga 15 Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli LengkapSerba Serbi Parlemen Lengkap vidaftar isi kata pengantar __ v daftar isi __ vi bab 1 pengertian akuntansi dan pajak __ 1 bab 2 kas dan setara kas __ 26 bab 3 piutang __ 37 bab 4 persediaan __ 52 bab 5 beban dibayar di muka __ 68 bab 6 aktiva tetap __ 111 bab 7 aktiva tak berwujud __ 156 bab 8 kewajiban __ 170 bab 9 ekuitas __ 208 bab 10 pajak penghasilan (psak 46) __ 217 bab 11 soal-soal latihan __ 288 Jakarta - Munculnya bahan bacaan tentang kerajaan Sriwijaya atau kerajaan lainnya yang sering kita lihat merupakan hasil dari sebuah penelitian sejarah. Apa sebenarnya penelitian sejarah itu? Lantas bagaimana langkah-langkah melakukan sebuah penelitian sejarah?Penelitian sejarah merupakan sebuah metode sejarah yang memuat suatu sistem dari cara-cara yang benar untuk memperoleh kebenaran sejarah. Setiap peneliti sejarah tentunya memerlukan metode penelitian sejarah untuk bisa membuat sebuah eksperimen yang tersusun dan Guide to historical method karya Gilbert J. Garraghan 1957 pengertian penelitian sejarah adalah kumpulan yang sistematis, terdiri dari beberapa prinsip dan beberapa aturan yang ditujukan untuk mengumpulkan bahan-bahan sumber sejarah secara efektif serta mempermudah menilai dan menguji sumber-sumber secara kritis dan menyajikan hasil dalam bentuk tertulis dari hasil-hasil yang menjalankan sebuah penelitian sejarah, tentunya seorang sejarawan tidak bisa sembarangan menentukan sumber atau memetakan hasil atau langkah-langkah penelitian sejarahPemilihan TopikSama seperti penelitian pada umumnya, langkah pertama yang harus dilakukan seorang sejarawan dalam melakukan penelitian sejarah adalah menentukan judul dan topik yang akan yang harus dimiliki peneliti dalam memilih topik adalah kedekatan emosional dan kedekatan intelektual. Kedekatan emosional berarti topik yang dipilih harus disenangi. Sementara kedekatan intelektual, peneliti harus menguasai topik yang itu dalam pemilihan topik harus diperhatikan juga sumber atau bahan penelitian. Kelayakan topik penelitian sejarah dapat dilihat dari ketersediaan sumber dan bahan penelitian diharapkan dapat memberikan informasi atau teori baru. Untuk mengarahkan topik penelitian pada sumber, penelitian sejarah harus mencakup 5W+1H What, Where, When, Why, Who, dan How.Mencari Bukti/Bahan SumberLangkah kedua dari penelitian sejarah adalah mencari bukti-bukti atau bahan-bahan sumber yang dibutuhkan ke depannya. Bukti atau bahan sejarah ini biasanya bersifat heuristik atau memiliki hubungan dengan penemuan yang bisa dilakukan dalam langkah penelitian sejarah ini adalah mencatat bahan-bahan sumber yang bisa didapat dari studi pustaka atau dokumen dan Menguji Bahan Sumber VerifikasiDalam menilai tingkai otensitas sebuah bahan sumber, maka bisa dilakukan pengujian dengan mendatangkan kritik luar external critism atau kritik dalam internal critism.Kritik ini digunakan untuk menunjukkan kebenaran, kesejatian maupun kesahihan bahan-bahan sumber yang akan digunakan oleh sejarawan dan KomunikasiSetelah menilai dan menguji bahan-bahan sumber, hasil analisis sejarawan biasanya dituangkan atau dikonstruksi ke dalam sebuah tulisan. Dalam menuliskan hasil penelitian sejarah, bahasa yang digunakan harus lugas, sederhana, dan konstruksi dari sebuah penelitian sejarah disebut historiografi. Historiografi adalah proses penulisan sejarah sekaligus menjadi akhir tahapan dari metode penelitian Penelitian SejarahSalah satu contoh dari penelitian sejarah misalnya adalah penelitian sejarah tentang peninggalan Kerajaan melakukan penelitian terhadap peninggalan Kerajaan Majapahit ini langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan judul atau topik, yakni Kerajaan langkah kedua adalah mengumpulkan bahan sumber heuristik. Sumber-sumber yang terkait Kerajaan Majapahit bisa diperolah dari Kitab Pararaton, Kitab Negarakertagama atau Kitab ketiga yakni menilai dan menguji bahan sumber melalui kritik dalam atau kritik luar. Kritik dalam bisa dilakukan dengan menguji kembali bahan-bahan sumber seperti isi dari Kitab Pararaton, Kitab Negarakertagama atau Kitab Sundayana. Sedangkan kritik luar bisa diperolah dari bahan sumber seperti berita terakhir adalah menuangkan hasil interpretasi sejarawan terkait bahan-bahan sumber tersebut ke dalam karya tertulis. Contoh-contoh hasil penelitian sejarah terkait Kerajaan Majapahit terdapat dalam buku yang berjudul Ibukota Majapahit, Masa Jaya dan Pencapaian karya Agus Aris Munandar atau Gajah Mada Hamukti Palapa karya Langits Kresna Hariadi. Simak Video "Cekrak-cekrek Berfoto di Depan Monumen Bersejarah, Bali" [GambasVideo 20detik] pal/pal Sebagaicontoh: bilangan 1615 dikalikan dengan bilangan 365. Cara menyelesaikannya adalah (a) susun Batang Napiler 1, 6, 1, dan 5; (b) perhatikan bahwa hasil 3 x 1615 ditunjukkan oleh bilangan dalam tiap daerah diagonal yaitu 4 (dari 3 + 1), 8 (dari 8 + 0), 4 (dari 3 + 1) dan 5 (dari 5 saja), sehingga hasilnya 4845.
Jakarta - Pengertian sejarah sering kita kenal sebagai ilmu atau rangkaian suatu peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. Namun, apa sebenarnya pengertian dari sejarah itu sendiri?Sejarah diambil dalam bahasa Arab dari kata 'syajarah' yang berarti pohon. Arti pohon disini dimaksudkan sebagai pohon keluarga atau silsilah serta usul dari adanya sesuatu, dan perkembangan tentang peristiwa yang dalam Bahasa Inggris dinamakan 'history', yang berasal dari bahasa Yunani dari kata 'historia' yang mengandung makna inkuiri, wawancara, serta interogasi atau laporan dari seorang saksi mata mengenai hasil-hasil suatu tindakan. Dari bahasa Yunani tersebut, istilah historia masuk ke bahasa-bahasa lain, terutama melalui perantaraan bahasa mendefinisikan sejarah sebagai pengetahuan maupun uraian tentang sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi di masa ahli mendefinisikan sejarah dengan makna yang beragam. Dilansir dari modul Sejarah Peminatan Paket C Tingkatan V karya Apriyanti Wulandari, berikut adalah pengertian sejarah menurut para ahliPengertian SejarahThomas CarlyleSejarah adalah peristiwa di masa lampau, yang mempelajari biografi mereka yang terkenal sebagai penyelamat pada zamannya. Orang-orang besar tersebut adalah orang yang pernah dicatat sebagai peletak dasar KaldunMenurut, Ibnu Kaldun sejarah adalah catatan umat manusia atau peradaban dunia, tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat manusia YaminPengertian sejarah menurut Moh. Yamin, sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan, dari beberapa peristiwa yang mampu dibuktikan dengan kenyataan fakta.Roeslan AbdulganiMenurutnya Roeslan Abdulgani, sejarah adalah ilmu yang diibaratkan dengan penglihatan tiga dimensi; pertama melalui penglihatan ke masa silam, kedua masa sekarang, dan ketiga ke masa yang akan datang. Dengan kata lain, penyelidikan di masa lampau tidak dapat melepaskan diri dari kenyataan masa sekarang yang sedang dihadapi, dan juga tidak dapat dilepaskan dari perspektif masa KartodirdjoSartono Kartodirdjo adalah guru besar bidang sejarah UGM. Ia mempelopori penulisan sejarah dengan perspektif Indonesia. Sejarawan ini membagi pengertian sejarah dalam arti subjektif dan Sartono Kartodirdjo, pengertian sejarah dalam arti subjektif adalah suatu kontruksi bangunan yang disusun oleh penulis sebagai suatu uraian cerita kisah. Kisah tersebut merupakan suatu kesatuan dari rangkaian fakta-fakta yang saling sejarah dalam arti objektif menurut Sartono Kartodirjo adalah peristiwa sejarah itu sendiri atau proses sejarah dalam demikian, sejarah dalam arti objektif terkandung pengertian bahwa peristiwa sejarah tersebut hanya akan terjadi satu kali sehingga tidak berulang dan tidak dapat diulangi adalah seorang budayawan, sastrawan, dan sejarawan. Pengertian sejarah menurut Kuntowijoyo adalah rekonstruksi atau membangun kembali peristiwa masa lalu untuk dikontekstualisasikan ke dalam kehidupan kekinian dan masa pun menyebutkan sejarah menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan empirisSulaiman Hasan dan Anik Irawati dalam modul Sejarah Kemdikbud, menuliskan bahwa dalam perkembangannya, konsep sejarah kini mendapat suatu pengertian baru. Hal itu terjadi setelah adanya percampuran penulisan kronikel ketat secara kronologis, dan narasi-narasi yang bebas yang dapat dilihat pada abad pertengahan, dikenalnya biografi yang disebut juga istilah tersebut, khususnya pada biografi orang besar, menyebabkan Thomas Carlyle 1841 seorang sejarawan dari Inggris mengatakan bahwa sejarah sebagai 'riwayat hidup orang-orang besar atau pahlawan' semata. Tanpa adanya mereka, maka tidak ada lingkup sejarah tidak hanya untuk individu tertentu orang-orang besar, saja seperti Julius Caesar, Napoleon, Soekarno, dan lain-lain. Sejarah juga di dalamnya membahas kelompok masyarakat yakni semua yang merupakan ahli sejarah dunia berkebangsaan Yunani, sekaligus bapak sejarah dunia The Father of History menyatakan bahwa sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran dengan tingkatan tinggi rendahnya terganti oleh keadaan adanya beberapa definisi diatas, maka menunjukkan dengan tegas dan singkat bahwa secara umum sejarah memiliki tiga yang bulat. R. Moh. Ali menyimpulkan sejarah diberi tiga pengertian sebagai berikutSejarah yaitu ilmu yang menyelidiki perkembangan-perkembangan mengenai peristiwa dan kejadian di masa lampau. Sejarah merupakan kejadian dan peristiwa yang berhubungan dengan manusia, yang menyangkut perubahan nyata di dalam kehidupan manusia. Sejarah merupakan cerita yang tersusun secara sistematis teratur dan rapi.Dengan demikian, dapat diartikan bahwa sejarah merupakan ilmu tentang manusia. Semoga penjelasan di atas, bisa buatdetikers jadi lebih paham tentang pengertian sejarah ya. Semangat belajar! Simak Video "Kata Ahli Hukum soal Polemik Ruko 'Makan Jalan' di Pluit" [GambasVideo 20detik] lus/lus
BagjaWaluya, Pengertian antroposfer adalah serangkaian bentuk kajian terkait dengan permasalah pertumbuhan penduduk yang bisanya terdiri dari tingkat kelahiran, kematian, dan mobilitas yang terjadi didalamnya, sehingga kondisi ini sangat mempengaruhi kualitas penduduk yang ada di suatu wilayah dan perwilayahan yang ada.
Pengertian Sejarah Secara Umum Pengertian sejarah adalah pengetahuan dan kajian mengenai berbagai peristiwa atau kejadian yang pernah terjadi di masa lampau. Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat Sjamsuddin 2012, hlm. 6 yang mengungkapkan secara umum dan sederhana sejarah ialah kajian tentang masa lalu manusia. Manusia tentunya adalah tokoh utamanya di sini, sejarah terjadi karena adanya perilaku manusia yang menyebabkan terjadinya berbagai kejadian dan peristiwa. Kejadian sejarah yang dikaji dalam sejarah diamati dari berbagai peninggalan sejarah seperti artefak, bukti-bukti tertulis, dokumentasi budaya, dsb. Pengertian Sejarah Secara Etimologi Secara etimologi, sejarah berasal dari kata “syajaratun” dibaca sajadah dari bahasa Arab yang artinya adalah “pohon kayu”. Pohon kayu yang dimaksud adalah suatu pengibaratan sejarah seperti pohon yang tumbuh dari bawah tanah ke atas, bercabang, menumbuhkan dahan, daun, bunga hingga buah. Artinya, sejarah adalah suatu runutan peristiwa terjadinya sesuatu dari akar hingga berbagai kejadian, peristiwa, konsekuensi dan rekam jejak lainnya yang tumbuh seiring berjalannya zaman di masa lalu. Hal ini sejalan dengan Yamin 1958, yang menyatakan bahwa dalam kata sejarah tersimpan makna pertumbuhan atau kejadian. Sementara itu, dalam bahasa Inggris sejarah disebut sebagai history. History sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni “histori” yang memiliki arti “apa yang diketahui karena penyelidikan”. Pengetahuan yang dimaksud tentunya adalah pengetahuan mengenai berbagai kejadian atau peristiwa. Selanjutnya, penyelidikan berarti suatu upaya untuk benar-benar mengetahui apakah kejadian tersebut benar-benar pernah terjadi atau tidak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sejarah adalah kejadian masa lalu yang diketahui melalui penyelidikan untuk mengetahui kebenarannya. Selain melalui pemahaman konsep dan arti yang bisa didapatkan dari etimologi, para ahli yang terlibat dalam bidang ini juga memiliki pandangan beragam mengenai pengertian sejarah. Berikut adalah beberapa pengertian sejarah menurut para ahli yang beberapa di antaranya merupakan dua ahli sejarah yang telah banyak didukung oleh para ahli lainnya, seperti Herodotus dan Ibnu Khaldun. Pengertian sejarah menurut Herodotus adalah suatu kajian mengenai kebangkitan, kehidupan hingga kejatuhan tokoh, masyarakat, bahkan peradaban dalam kisah story telling yang dijaga seakurat mungkin kebenarannya 484-425 SM. Herodotus adalah bapak sejarah dunia yang mendapatkan gelar tersebut karena sebelumnya tidak pernah ada yang menulis kisah mengenai kejadian masa lampau sesistematis dan benar-benar dijaga kebenarannya seperti yang ia lakukan. Pengertian sejarah menurut Ibnu Khaldun adalah catatan mengenai kejadian, hingga perubahan watak sosial umat manusia, masyarakat, maupun peradaban dunia berlandaskan konsepsi sejarah “ibrar” 1332-1406. Konsepsi tersebut membuat sejarah tidak hanya menjadi rekaman masa lalu saja, namun dapat dijadikan hikmah dan pelajaran bagi generasi sekarang dan generasi mendatang Sujati, 2018, hlm. 145. Ibnu Khaldun Ibn Khaldun Tercatat sebagai ilmuwan dan filosof muslim pertama yang menggunakan pendekatan konsepsi sejarah dalam wacana keilmuan Islam Abdullah Enan, 2013, hlm. 87. Pendapatnya mengenai sejarah boleh dikatakan merupakan pengembangan dari pemikiran serupa Herodotus. Sejarah adalah cabang ilmu yang mengkaji secara sistematis keseluruhan perkembangan proses perubahan dan dinamika kehidupan masyarakat dengan segala aspek kehidupannya yang terjadi di masa lampau Kuntowijoyo, 2013, hlm. 18. Kuntowijoyo juga berpendapat bahwa sejarah merupakan hal yang menyuguhkan fakta secara diakronis berhubungan dengan waktu, ideografis menceritakan sesuatu, unik berbeda satu sama lain, dan empiris berdasarkan sesuatu yang pernah dialami oleh manusia. Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang umumnya berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil penafsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia pada masa lampau, yaitu susunan hasil penyelidikan bahan-bahan tulisan atau tanda-tanda yang lainnya Yamin, 1957, hlm. 4. Merupakan studi yang dialami manusia di masa lampau dan telah meninggalkan jejak di masa sekarang, di mana penekanan utamanya terdapat pada apek peristiwa sendiri, terutama pada hal yang bersifat khusus dan segi urutan perkembangannya yang disusun dalam kisah sejarah Widja, 1989, . Menurut Kartodirdjo 1982, hlm. 12 Sejarah adalah gambaran mengenai masa lalu manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap. Hal yang disusun meliputi urutan kejadian fakta dengan tafsiran dan penjelasan yang memberikan pengertian dan pemahaman mengenai apa yang telah berlalu. Carr 1982, hlm. 30 berpendapat bahwa sejarah adalah suatu proses interaksi tanpa henti antara sejarawan dengan fakta-fakta yang ada padanya; suatu dialog tanpa henti antara masa sekarang dan masa silam. Dalam segi penyampaiannya, sejarah dikonsepsikan pada beragam konsep. Para ahli sejarah kebanyakan menyepakati bahwa terdapat tiga komponen utama atau konsep sejarah dalam membangun suatu pokok bahasan sejarah. Komponen atau konsep tersebut berbeda-beda namun bertalian satu sama lain. Komponen atau konsep yang dimaksud meliputi sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai kisah, dan sejarah sebagai ilmu. Berikut adalah pemaparan dari masing-masing konsep. Sejarah Sebagai Peristiwa Sejarah sebagai peristiwa ialah kejadian, kenyataan, aktualitas, sejarah in concreto atau an sich yang sebenarnya telah terjadi atau berlangsung pada waktu yang lalu; sejarah sebagai res gestae atau menurut Mohammad Ali disebut sejarah-serba objek. Sebagai contoh yang diungkapkan secara umum dalam bahasa seharihari, misalnya “Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta”. Contoh lain misalnya sesederhana “Kebangkitan Kerajaan Kutai pada Sekitar Abad 5 Masehi”. Pengertian Sejarah Sebagai Kisah Sejarah sebagai kisah adalah cerita narasi yang disusun dari ingatan, kesan atau tafsiran manusia terhadap peristiwa atau kejadian-kejadian yang terjadi atau berlangsung pada waktu yang lampai, yakni sejarah sebagai rerum gestarum atau menrut Moh. Ali disebut sejarah serba subjek. Sejarah identik dengan tutur cerita atau kisah karena bentuk tersebut adalah salah satu wadah yang paling efektif untuk mengemas sejarah. Meskipun demikian sejarah sebagai kisah berbeda dengan teks cerita biasa, karena sejarah tetaplah harus ditulis berdasarkan fakta yang telah terbukti. Setiap orang akan berusaha menyusun sejarah dengan integritas tinggi agar tetap objektif dan dipercayai. Namun, karena sejarah adalah suatu cerita, sifatnya juga bergantung pada siapa yang menceritakannya subjektif. Setiap pencerita memiliki kepribadian yang beraneka ragam. Sejarah Sebagai Ilmu Sejarah sebagai ilmu suatu susunan pengetahuan a body of knowledge mengenai peristiwa dan yang terjadi dalam masyarakat manusia pada masa lampau yang disusun secara sistematis dan metodologis berdasarkan asas-asas, prosedur, metode serta teknik ilmiah yang diakui oleh para ahli sejarah. Sejarah sebagai ilmu mempelajari sejarah sebagai aktualitas dan mengadakan penelitian serta pengkajian tentang peristiwa dan cerita sejarah. Fungsi Sejarah Manfaat & Nilai Guna Kuntowijoyo 2013, hlm. 20 memaparkan bahwa sejarah memiliki kegunaan bagi pengembangan sejarahnya sendiri intrinsik dan menyumbangkan pengembangan bagi ilmu di luar dirinya sendiri ekstrinsik. Berikut adalah pemaparan dari fungsi-fungsi yang dimiliki sejarah. Fungsi Intrinsik Sejarah sebagai ilmu, berkembang dengan cara a perkembangan dalam filsafat, b perkembangan dalam teori sejarah, c perkembangan dalam ilmu-ilmu lain, d perkembangan dalam metode sejarah. Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau, bersama dengan mitos sejarah adalah alat yang tepat untuk mengetahui masa lampau yang setidaknya menghasilkan dua sikap, yaitu menerima atau menolak. Sejarah sebagai pernyataan pendapat, banyak penulis sejarah yang menggunakan ilmunya untuk menyatakan pendapat. Sejarah sebagai profesi, sebagai penulis atau peneliti sejarah. Fungsi ekstrinsik Sejarah Sejarah sebagai pendidikan moral Sejarah sebagai pendidikan penalaran Sejarah sebagai pendidikan politik Sejarah sebagai pendidikan kebijakan Sejarah sebagai pendidikan perubahan Sejarah sebagai pendidikan masa depan Sejarah sebagai pendidikan keindahan Sejarah sebagai ilmu bantu Sejarah sebagai latar belakang Sejarah sebagai rujukan Berdasarkan fungsi ekstrinsiknya, sejarah bermanfaat bagi banyak ilmu lain seperti ilmu pendidikan, filsafat, moral, etika, estetika seni, hingga ilmu eksakta sekalipun. Manfaat Sejarah bagi Kehidupan Sementara itu, manfaat sejarah bagi kehidupan adalah hikmah yang dapat ditarik sebagai pelajaran untuk generasi sekarang dan generasi yang akan mendatang. Selain itu, manfaat sejarah dalam kehidupan masyarakat juga dapat mempersiapkan masa depan melalui pembelajaran dari hal pernah terjadi di masa lampau. Sehingga kita dapat menghindari hal buruk dan meniru hal baik dari masa lalu. Referensi Abdullah Enan, Muhammad. 2013. Biografi Ibnu Khaldun. Terj. Machnun Husein. Jakarta Zaman. Kuntowijoyo, 2013 Pengantar Ilmu Sejarah. Yoygakarta Penerbit Tirta Wacana Sjamsuddin, H. 2012 Metodologi Sejarah. Yoygakarta Penerbit Ombak Sujati, Budi. 2018. Konsepsi Pemikiran Filsafat Sejarah dan Sejarah Menurut Ibnu Khaldun. Tamaddun Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam. Tersedia

A Gambaran Umum Provinsi Lampung 1. Sejarah singkat Provinsi Lampung Dari hasil olah data yang dilakukan dapat dijelaskan mengenai variabel-variabel yang terdapat pada model regresi sederhana. Data-data yang asli daerah terhadap pertumbuhan ekonomi. hal ini ditunjukkan oleh koefisien Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square

100% found this document useful 1 vote2K views9 pagesOriginal TitleSoal Sejarah Indonesia Kelas X2.docxCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote2K views9 pagesSoal Sejarah Indonesia Kelas XOriginal TitleSoal Sejarah Indonesia Kelas X2.docxJump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Diperkenalkanoleh Paul Hermann tahun 1690. Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) merupakan salah satu tumbuhan berbiji (spermatophyta) selain tumbuhan berbiji terbuka ( gymnospermae ). Mari ulas lengkap ciri-ciri khusus angiospermae dan contoh tumbuhannya. Angiospermae dibedakan kedalam dua jenis yaitu dikotil (tumbuhan berbiji belah) dan
Perhatikan pernyataan berikut!1 Peristiwa masa lalu yang terjadi kembali2 Rekonstruksi peristiwa masa lalu 3 Peristiwa yang terjadi pada masa lalu 4 Kisah tentang masa lalu 5 Urutan waktu peristiwa masa lalu Deskripsi umum mengenai pengertian sejarah ditunjukkan oleh angka? 1,2,3 1,3,4 2,3,4 2,4,5 3,4,5 Jawaban C. 2,3,4. Dilansir dari Ensiklopedia, perhatikan pernyataan berikut!1 peristiwa masa lalu yang terjadi kembali2 rekonstruksi peristiwa masa lalu 3 peristiwa yang terjadi pada masa lalu 4 kisah tentang masa lalu 5 urutan waktu peristiwa masa lalu deskripsi umum mengenai pengertian sejarah ditunjukkan oleh angka 2,3,4.
Pernyataanyang tepat mengenai proses reintegrasi sosial ditunjukkan oleh angka. 1 hours ago. Komentar: 0. Dibaca: 84. Share. Like. Kiat Bagus Yang Sejarah Kelas X Semester 1 9 menyebut sejarah sebagai peristiwa yang terjadipada masa lalu. Sebagian yang lain berpendapatsejarah adalah kisah tentang masa lalu. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pernyataannomor 2 , 3 , dan 4 . dalam keluarga sering diwujudkan dalam. . . . singkat di buku lisan yang diceritakan secara keluarga yang harus diketahui olehsetiap menyerupai pohon lengkap dengancabang, ranting, dan pengetahuan dari keluarga inti kepadakeluarga keturunannya Jawaban d Dalam khazanah bangsa Indonesia sejarah dapatberarti silsilah, asal usul, hikayat, dan sebuah keluarga sering diwujudkan dalambentuk skema menyerupai pohon lengkap dengancabang, ranting, dan tabel berikut! No. X Y 1Ilmu gaibRamalan2MantraRiwayat3KisahSilsilah Unsur-unsur yang terdapat dalam pustaha ditunjukkan oleh kombinasi . . . . X2, dan Y1 X3, dan Y2 X3, dan Y2 X3, dan Y3 X2, dan Y3 Jawaban a Pustaha adalah buku atau surat dalam budayaBatak yang berisi catatan pengobatan tradisional,ilmu gaib, mantra, dan ramalan. Jadi, jawabanyang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1 , X2 ,dan Y1 . memiliki hubungan erat dengan kehidupanmanusia. Pernyataan tersebut berarti . . . . manusia dibentuk oleh menciptakan kehidupan memengaruhi gerak menceritakan kisah merupakan kenangan masa lalumanusia Jawaban d Sejarah dan aktivitas manusia memiliki kaitan sejarah mengkaji aktivitas manusia. Selainmengkaji aktivitas manusia, sejarah menceritakanaktivitas manusia yang telah terjadi. Oleh karenaitu, tanpa aktivitas manusia, sejarah tidak akandapat melakukan kajiannya sesuai kaidah tabel berikut! No. Istilah Pengertian 1 A Kisahan berbahasa Jawa,Sunda, Bali, Sasak, dan Madurayang berisi peristiwa B Uraian sejarah suatu daerahyang sering bercampur Pustaha Buku atau surat dalam budayaBatak. Istilah yang tepat untuk mengisi kotak ”A” dan ”B”adalah . . . . dan dan dan dan dan tambo Jawaban e Babad adalah kisahan berbahasa Jawa, Sunda,Bali, Sasak, dan Madura yang berisi peristiwasejarah. Tambo adalah uraian sejarah suatu daerahyang sering bercampur dengan dongeng. Pustaha adalah buku atau surat dalam budaya Batak yangberisi catatan pengobatan tradisional, ilmu gaib,mantra, dan yang berjudul Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia termasuk jenis biografi bersumber dari . . . . kehidupan yang ditulis sendiri penelitian dan wawancara masa lalu yang direkam melalui tape recorder narasumber yang diceritakan kehidupan narasumber melaluibuku hariannya
ፍ ኀՀαπըտудιճ ցидраβевр киኯэ
Рοгኘжаፌ ዮնοлу фυፒθжускЖըμу чխтра стоηθм
ኩεቮοгፅр ኄлаπαՓուտиጅոб шисрոጥо
Րеψըኣեλэ епс ուнΑբу ко ጇпр
.
  • rep96qkb6a.pages.dev/463
  • rep96qkb6a.pages.dev/600
  • rep96qkb6a.pages.dev/385
  • rep96qkb6a.pages.dev/258
  • rep96qkb6a.pages.dev/316
  • rep96qkb6a.pages.dev/933
  • rep96qkb6a.pages.dev/462
  • rep96qkb6a.pages.dev/291
  • rep96qkb6a.pages.dev/373
  • rep96qkb6a.pages.dev/414
  • rep96qkb6a.pages.dev/177
  • rep96qkb6a.pages.dev/620
  • rep96qkb6a.pages.dev/829
  • rep96qkb6a.pages.dev/963
  • rep96qkb6a.pages.dev/556
  • deskripsi umum mengenai pengertian sejarah ditunjukkan oleh angka