Reog adalah tari tradisional yang berasal dari Jawa Timur, tepatnya dari Ponorogo. Maka dari itu, sering sekali kita mendengarnya sebagai Reog Ponorogo. Tari ini masih lekat dengan hal-hal yang mistik dan ilmu kebatinan dalam pementasannya.
Tak hanya itu, kesenian Reog Ponorogo juga tertulis dalam prasasti Kerajaan pada 1045 Masehi. Sejarah terciptanya tarian Reog Ponorogo tidak lepas dari legenda yang diciptakan masyarakat saat itu. Ada banyak versi mengenai asal-usul terciptanya kesenian Reog Ponorogo.
Asal Tari Reog. Secara khusus, Tarian Reog berasal dari Jawa Timur, tepatnya dari kawasan Ponorogo. Tarian ini muncul dan berkembang pesat di daerah ini sebagai media hiburan untuk masyarakat. Karena muncul di Ponorogo, mak kesan budaya jawa timur juga sangat kental di dalamnya.
Reog or Réyog (Javanese: ꦫꦺꦪꦺꦴꦒ꧀) is a traditional Indonesian dance in an open arena that serves as folk entertainment, contains magical elements, the main dancer is a lion-headed person with a peacock feather decoration, plus several masked dancers and Kuda Lumping.Reog is one of the performing arts from the northwestern region of East Java and Ponorogo is the region where Reog
Reog ini seni tari yang berasal dari Jawa Timur tepatnya pada bagian barat-laut. Sesuai dengan namaya, Reog ini berasal dari Kota Ponorogo dan kita dapat menjumpai sesosok Warok dan gemblak pada Gerbang Kota Ponorogo. Sejarah Tari Reog Ponorogo. Tari Reog Ponorogo ini mempunyai lima versi cerita yang populer dimana menceritakan tentang asal
Kesenian yang mulanya bernama "Barongan" ini, dibawa oleh Ki Ageng Suryongalam yang berasal dari Bali. Maka, tidak mengherankan jika kesenian reog mirip dengan kesenian barong di Bali. Pementasan reog mulai muncul sejak tahun 1920 hingga saat ini.
Reog atau Reyog disebut berasal dari kata Riyokun yang berarti khusnul khotimah yang diambil dari cerita perjuangan Raden Katong mengalahkan Ki Ageng Kutu. Hal ini tak jauh dari makna tari tradisional ini yang mengisahkan tentang peperangan. Namun ada juga yang mengartikan tarian ini sebagai sindiran Ki Ageng Kutu kepada Raja Brawijaya V yang
Tari Reog adalah tradisional tumbuh di kalangan masyarakat Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, yang memiliki cerita-cerita menarik seperti pemberontakan Ki Ageng Kutu, warok, dan kata Reog. Tari Reog berasal dari cerita rakyat tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabumi, yang melakukan pemberontakan karena murka pada raja majapahit.
Reog Ponorogo termasuk bagian sejarah dan budaya Indonesia. Reog Ponorogo merupakan kesenian yang berasal dari Kota Ponorogo, Jawa Timur, dengan ciri khas Barong, Bujang Ganong, Warok, dan tarian Jathilan. Reog Ponorogo sering ditampilkan dalam kesenian, pentas budaya, dan acara tertentu.
. rep96qkb6a.pages.dev/178rep96qkb6a.pages.dev/330rep96qkb6a.pages.dev/313rep96qkb6a.pages.dev/386rep96qkb6a.pages.dev/395rep96qkb6a.pages.dev/10rep96qkb6a.pages.dev/390rep96qkb6a.pages.dev/373rep96qkb6a.pages.dev/234rep96qkb6a.pages.dev/713rep96qkb6a.pages.dev/139rep96qkb6a.pages.dev/819rep96qkb6a.pages.dev/840rep96qkb6a.pages.dev/143rep96qkb6a.pages.dev/596
tari reog berasal dari