Empatbuah pegas identik masing-masing mempunyai konstanta elastisitas 1600 N.m −1, disusun seri-paralel A. 60 N B. 120 N C. 300 N D. 450 N E. 600 N. Soal No. 16. Perhatikan gambar di samping! Besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah. A. 300 J B. 400 J C. 500 J Perhatikan rangkaian di bawah ini
Kelas 11 SMAElastisitas dan Hukum HookeSusunan Pegas Seri-ParalelPerhatikan empat susunan rangkaian pegas identik berikut! Konstanta tiap pegas adalah k N/m, maka urutan konstanta pegas pengganti susunan pegas dari nilai yang besar ke kecil adalah....Susunan Pegas Seri-ParalelElastisitas dan Hukum HookeStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0445Perhatikan gambar berikut. Dua buah pegas disusun secara ...0200Grafik di bawah ini menyatakan hubungan T^2 terhadap m da...0057Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta gaya k di...0301Empat pegas identik masing-masing mempunyai konstanta peg...Teks videoHi friend pada soal di atas diketahui bahwa terdapat empat susunan rangkaian pegas identik diketahui konstanta pegas adalah k Newton per meter hingga ditanyakan adalah urutan konstanta pegas pengganti dari yang nilainya terbesar sampai ke terkecil untuk mengerjakan soal ini kita harus identifikasi satu persatu susunan rangkaian pegas nya namun perlu kita ketahui Untuk rangkaian paralel nilai Kanya = 1 + K 2 ditambah K3 dan seterusnya dengan untuk rangkaian seri untuk mencari nilai x nya yaitu = 1 per k untuk 6 = 1 per 1 + 1 per 2 + 1 per K3 dan seterusnyaPertama kita akan memeriksa untuk rangkaian pertama kita mencari terlebih dahulu. Berapakah nilai a b c ABC merupakan rangkaian seri kita bisa gunakan persamaan 1 per K B C = 1 per k b + 1 KC itu = 1 per k + 1 per k sehingga kita peroleh jika BC = K2 buatkan nilai k untuk susunan rangkaian pertama adalah karena merupakan rangkaian paralel dengan nilai katanya menjadi k ditambah ditambah KD = k ditambah 2 per 2 ditambah kItu sama dengan 5 per 2 k. Selanjutnya kita akan memeriksa atau kondisi yang kedua b dan c merupakan rangkaian seri maka untuk mencari nilai KB kita bisa gunakan persamaan 1 per K B C = 1 per KB harus sama seperti rangkaian nomor 1 kita juga memperoleh nilai KB isinya = k per 2 selanjutnya dapat kita lihat pada gambar buah pegas A dan pegas b. C merupakan rangkaian paralel yang kita dapatkan nilai a b c = k + b c = 3 per 2 k selanjutnya dapat kita di sini bawa rangkaian pegas a b c dengan pegasmemiliki rangkaian seri bila kita dapatkan persamaan yaitu 1 per 2 = 1 ditambah 1 per 1 = 2 per 3 k + 1 per k itu hasilnya 5 per 3 k kita dapatkan nilai keduanya sebesar 3 per 5 k lanjutnya kita akan memeriksa untuk rangkaian yang ketiga dapat kita lagi di sini Buah pegas a b dan c paling berperan kita bisa dapatkan nilai k dari rangkaian b c adalah k ditambah KB ditambah kata yaitu hasilnya adalah 3 k kita di sini Bro rangkaian abcdpegas di berbentuk rangkaian seri kita dapatkan persamaan yaitu 1 per k untuk rangkaian 3 = 1 + 1 per 3 + 1 per k itu hasilnya adalah 43 kah kita dapatkan nilai dari 3 adalah 3 per 4 maka selanjutnya kita akan memeriksa untuk rangkaian Yang ke-4 jangan kita disini buah pegas a dan b saling berapa lewat Begitu juga dengan pegas c dan d sehingga dapat kita Tuliskan persamaannya nilai k a b akan sama dengan nilai KC = kKarena nilai konstanta pegas sama yaitu k maka nilai k b dan k c d = 2 k dan B pada rangkaian AB dengan rangkaian CD membentuk rangkaian seri yang kita dapatkan persamaan 1 per 4 = 1 per k b ditambah 1 per 1 = 1 per 2 kah + 1 per 1 = 2 per 2 kah kita dapatkan nilai dari K untuk rangkaian ke-4 adalah K dan perlu kita. Tuliskan semua kah yang kita peroleh dalam satuan Newton per meter sehingga urutan konstanta pegas pengganti dari yang terbesar sampai ke itu jawabannya yang udah bukan sampai nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
16 Empat buah pegas identik masing-masing mempunyai konstanta elastisitas 1600 N/m, disusun seri-paralel (lihat gambar). Beban W yang digantung menyebabkan system pegas mengalami pertambahan panjang secara keseluruhan sebesar 5 cm. Berat beban W adalah . a. 60 N b. 120 N c. 300 N d. 450 N e. 600 N f. 17.
542 cm b. 5,47 cm c. 5,52 cm d. 5,57 cm e. 6,27 cm Kunci Jawaban A Penjelasan Skala utama : 5,40 cm (sebelum angka nol) 2 Skala nonius : mm (angka 2 nonius yang 10 berimpit) Hasil pengukuran = 5,40 + 0,02 = 5,42 cm 1 fBank Soal Pustekkom BANK SOAL UN Mata Pelajaran : Fisika SMA KISI-KISI UNIT 2 Kompetensi yang Diuji Membaca pengukuran alat Rangkaianpegas identik di samping masing masing mempunyai konstanta 20. Besar konstanta pengganti paralel 1. Besar konstanta pengganti paralel 1. Pada ujung bawah susunan pegas digantungi beban seberat w sehingga susunan pegas bertambah panjang 1 cm. Pegas k p dan k 3 dirangkai seri, sehingga konstanta penggantinya adalah. Padaujungnya diberi beban 2 kg, ternyata pegas memanjang menjadi 16 cm. Jika percepatan gravitasi 10 m s -2 , konstanta pegas tersebut adalah A. 200 N/m B. 400 N/m C. 500 N/m D. 600 N/m E. 1000 N/m 10.10. Dua pegas yang panjangnya sama masing-masing ditarik sehingga mengalami pertambahan panjang sesuai dengan grafik. Tigabuah pegas identik dengan konstanta elastisitas masing-masing 85 N/m disusun secara paralel. Tentukanlah konstanta pegas pengganti dari rangkaian tersebut. Pembahasan Diketahui : k 1 = k 2 = k 3 = 85 N/m. k p = k 1 + k 2 + k 3 ⇒ k p = 85 + 85 + 85 ⇒ k p = 255 N/m. .