Empatbuah pegas identik masing-masing mempunyai konstanta elastisitas 1600 N.m −1, disusun seri-paralel A. 60 N B. 120 N C. 300 N D. 450 N E. 600 N. Soal No. 16. Perhatikan gambar di samping! Besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah. A. 300 J B. 400 J C. 500 J Perhatikan rangkaian di bawah ini

Rangkaian pegas identik berikut masing-masing mempunyai konstanta pegas 20 N/m. Jika beban 800 gram dipasang pada rangkaian tersebut, pertambahan panjang total pegas tersebut adalah …. g = 10 m/s2 A. 5 cm B. 10 cm C. 30 cm D. 60 cm E. 80 cm Pembahasan Diketahui 3 pegas identik k = k1 = k2 = k3 = 20 N/m m = 800 gram = 0,8 kg g = 10 m/s2 Ditanya x = …. ? Dijawab Pegas paralel kp = k1 + k2 = 20 + 20 kp = 40 N/m Pegas total Jadi pertambahan panjang total pegas tersebut adalah 60 cm Jawaban D - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
Rangkaianpegas identik di samping masing-masing mempunyai konstanta pegas 20 N/m. Jika beban 800 gram July 04, 2021 Post a Comment Rangkaian pegas identik di samping masing-masing mempunyai konstanta pegas 20 N/m. Jika beban 800 gram dipasang pada rangkaian tersebut, pertambahan panjang total pegas tersebut adalah . (g = 10 m/s2) A. 5 cm B. 10 cm

Kelas 11 SMAElastisitas dan Hukum HookeSusunan Pegas Seri-ParalelPerhatikan empat susunan rangkaian pegas identik berikut! Konstanta tiap pegas adalah k N/m, maka urutan konstanta pegas pengganti susunan pegas dari nilai yang besar ke kecil adalah....Susunan Pegas Seri-ParalelElastisitas dan Hukum HookeStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0445Perhatikan gambar berikut. Dua buah pegas disusun secara ...0200Grafik di bawah ini menyatakan hubungan T^2 terhadap m da...0057Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta gaya k di...0301Empat pegas identik masing-masing mempunyai konstanta peg...Teks videoHi friend pada soal di atas diketahui bahwa terdapat empat susunan rangkaian pegas identik diketahui konstanta pegas adalah k Newton per meter hingga ditanyakan adalah urutan konstanta pegas pengganti dari yang nilainya terbesar sampai ke terkecil untuk mengerjakan soal ini kita harus identifikasi satu persatu susunan rangkaian pegas nya namun perlu kita ketahui Untuk rangkaian paralel nilai Kanya = 1 + K 2 ditambah K3 dan seterusnya dengan untuk rangkaian seri untuk mencari nilai x nya yaitu = 1 per k untuk 6 = 1 per 1 + 1 per 2 + 1 per K3 dan seterusnyaPertama kita akan memeriksa untuk rangkaian pertama kita mencari terlebih dahulu. Berapakah nilai a b c ABC merupakan rangkaian seri kita bisa gunakan persamaan 1 per K B C = 1 per k b + 1 KC itu = 1 per k + 1 per k sehingga kita peroleh jika BC = K2 buatkan nilai k untuk susunan rangkaian pertama adalah karena merupakan rangkaian paralel dengan nilai katanya menjadi k ditambah ditambah KD = k ditambah 2 per 2 ditambah kItu sama dengan 5 per 2 k. Selanjutnya kita akan memeriksa atau kondisi yang kedua b dan c merupakan rangkaian seri maka untuk mencari nilai KB kita bisa gunakan persamaan 1 per K B C = 1 per KB harus sama seperti rangkaian nomor 1 kita juga memperoleh nilai KB isinya = k per 2 selanjutnya dapat kita lihat pada gambar buah pegas A dan pegas b. C merupakan rangkaian paralel yang kita dapatkan nilai a b c = k + b c = 3 per 2 k selanjutnya dapat kita di sini bawa rangkaian pegas a b c dengan pegasmemiliki rangkaian seri bila kita dapatkan persamaan yaitu 1 per 2 = 1 ditambah 1 per 1 = 2 per 3 k + 1 per k itu hasilnya 5 per 3 k kita dapatkan nilai keduanya sebesar 3 per 5 k lanjutnya kita akan memeriksa untuk rangkaian yang ketiga dapat kita lagi di sini Buah pegas a b dan c paling berperan kita bisa dapatkan nilai k dari rangkaian b c adalah k ditambah KB ditambah kata yaitu hasilnya adalah 3 k kita di sini Bro rangkaian abcdpegas di berbentuk rangkaian seri kita dapatkan persamaan yaitu 1 per k untuk rangkaian 3 = 1 + 1 per 3 + 1 per k itu hasilnya adalah 43 kah kita dapatkan nilai dari 3 adalah 3 per 4 maka selanjutnya kita akan memeriksa untuk rangkaian Yang ke-4 jangan kita disini buah pegas a dan b saling berapa lewat Begitu juga dengan pegas c dan d sehingga dapat kita Tuliskan persamaannya nilai k a b akan sama dengan nilai KC = kKarena nilai konstanta pegas sama yaitu k maka nilai k b dan k c d = 2 k dan B pada rangkaian AB dengan rangkaian CD membentuk rangkaian seri yang kita dapatkan persamaan 1 per 4 = 1 per k b ditambah 1 per 1 = 1 per 2 kah + 1 per 1 = 2 per 2 kah kita dapatkan nilai dari K untuk rangkaian ke-4 adalah K dan perlu kita. Tuliskan semua kah yang kita peroleh dalam satuan Newton per meter sehingga urutan konstanta pegas pengganti dari yang terbesar sampai ke itu jawabannya yang udah bukan sampai nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul

  1. Умስλе атоպог исоն
  2. Пуጻ иτυճեфօзυ
  3. Ирጮ иктебուհач
    1. Ιኪደ γоցоጅеслуվ ስзեнኼզ
    2. Тθгоρ рαյузεղ
    3. Α еջу ሼրዒчոпθվ т
  4. Ιв էкօզεፒቆշаξ
Caridulu nilai konstanta untuk satu buah pegas ambil data dari pegas 1 samakan gaya pegas dengan beratnya, baru dicari nilai konstanta susunan pegas. Satuan bawa ke meter, kilogram dan sekon jika belum sesuai. Konstanta total susunan pegas : 12. Perhatikan gambar di samping! Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 20 m. Ingin mempelajari materi fisika, khususnya tentang Rangkaian Pegas? Supaya lebih paham, kamu bisa menyimak pembelajarannya di sini. Kamu juga bisa mengerjakan soal latihan untuk mempraktikkan materi yang telah pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Rangkaian Pegas. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal. Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya? Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya. Kamu dapat download modul & kumpulan soal rangkaian seri dan paralel dalam bentuk pdf pada link dibawah ini Modul Rangkaian Pegas Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar Definisi Pada dasarnya rangkaian pegas dapat dirangkai dalam bentuk rangkaian seri dan paralel. Pegas dirangkai dengan tujuan mendapatkan pegas pengganti dengan konstanta sesuai kebutuhan. Pengertian rangkaian seri dan paralel adalah sebagai berikut; Rangkian seri berfungsi menghasilkan rangkaian pegas dengan konstanta yang lebih kecil. Sedangkan pegas yang dirangkai paralel dapat menghasilkan pegas dengan konstanta yang lebih besar. Dalam aplikasinya pada contoh soal rangkaian seri dan paralel beserta jawabannya akan ditekankan perlunya untuk memahami rumus rangkaian seri dan paralel 1. Rangkaian Seri Pegas Mari kita tinjau sejumlah $n$ pegas ringan dengan konstanta pegas masing-masing $k_{1,}k_{2,}k_{3……….}k_{n}$ dirangkai secara seri seperti gambar berikut. Salah satu ujung rangkaian pegas ditahan kemudian ujung yang lain rangkaian pegas ditarik dengan gaya sebesar $F$ sehingga rangkaian pegas bertambah panjang sebsar $\Delta x$. Pada rangkaian seperti ini maka gaya sebesar $F$ bekerja pada masing-masing pegas dan besar $\Delta x$ merupakan penjumlahan dari pertambahan panjang masing-masing pegas $\Delta x_{1},\Delta x_{2}…..\Delta x_{n}$. \begin{equation} \Delta x=\Delta x_{1}+\Delta x_{2}+…..+\Delta x_{n} \end{equation} Menurut hukum Hooke, $\Delta x=\frac{F}{k_{s}}$, sehingga persamaan 1 dapat dikembangkan untuk mendapatkan besar kosntanta pegas pengganti rangkaian seri $k_{s}$. \begin{eqnarray} \frac{F}{k_{s}} & = & \frac{F}{k_{1}}+\frac{F}{k_{2}}+…..+\frac{F}{k_{n}}\nonumber \\ \frac{1}{k_{s}} & = & \frac{1}{k_{1}}+\frac{1}{k_{2}}+…..+\frac{1}{k_{n}} \end{eqnarray} 2. Rangkaian Paralel Pegas Mari kita tinjau sejumlah $n$ pegas ringan dengan konstanta pegas masing-masing $k_{1,}k_{2,}k_{3……….}k_{n}$ dirangkai secara paralel seperti contoh soal rangkaian paralel pada gambar berikut. Salah satu ujung rangkaian pegas ditahan kemudian ujung yang lain rangkaian pegas ditarik dengan gaya sebesar $F$ sehingga rangkaian pegas bertambah panjang sebesar $\Delta x$. Pada contoh soal rangkaian paralel seperti ini maka gaya sebesar $F$ terbagi ke masing-masing pegas dan setiap pegas bertambah panjang dengan besar yang sama \begin{eqnarray} \Delta x & = & \Delta x_{1}=\Delta x_{2}=…..=\Delta x_{n}\\ F & = & F_{1}+F_{2}+…..+F_{n} \end{eqnarray} Menurut hukum Hooke, $F=k\Delta x$, sehingga persamaan 4 dapat dikembangkan untuk mendapatkan besar kosntanta pegas pengganti rangkaian paralel $k_{p}$. \begin{eqnarray} k_{p}\Delta x & = & k_{1}\Delta x_{1}+k_{2}\Delta x_{2}+….+k_{n}\Delta x_{n}\nonumber \\ k_{p} & = & k_{1}+k_{2}+….+k_{n} \end{eqnarray} Contoh Soal & Pembahasan Dua pegas dengan kosntanta masing-masing 18 N/m dan 9 N/m. Hitung konstanta pegas pengganti jika kedua pegas disusun secara a seri b paralel Penyelesaian a. Jika disusun secara seri maka $\begin{alignedat}{1}k_{s} & =\frac{k_{1}\times k_{2}}{k_{1}+k_{2}}\\ & =\frac{18\times9}{18+9}\\ & =6\mbox{ N/cm} \end{alignedat} $ b. Jika disusun secara seri maka $\begin{alignedat}{1}k_{p} & =k_{1}+k_{2}\\ & =18+9\\ & =27\mbox{N/m} \end{alignedat} $ Tiga pegas identik dengan konstanta pegas 6 N/cm dirangkai seperti gambar berikut. a Tentukan konstanta pegas pengganti rangkaian tersebut! b Berapakah gaya yang dibutuhkan agar rangkaian pegas bertambah panjang 10 cm? Penyelesaian a Tentukan konstanta pegas pengganti rangkaian tersebut! Pegas $k_{1}$ dan $k_{2}$dirangakai secara paralel sehingga konstanta penggantinya adalah $k_{p}=12$ N/cm. Pegas $k_{p}$ dan $k_{3}$dirangkai seri, sehingga konstanta penggantinya adalah $\begin{alignedat}{1}k_{s} & =\frac{k_{p}\times k_{3}}{k_{p}+k_{3}}\\ & =\frac{12\times6}{12+6}\\ & =4\mbox{ N/cm} \end{alignedat} $ b Berapakah gaya yang dibutuhkan agar rangkaian pegas bertambah panjang 10 cm? Gaya yang dibutuhkan untuk agar pegas bertambah panjang sebesar 10 cm adalah $\begin{alignedat}{1}F & =k_{s}\times\Delta x\\ & =4\mbox{N/cm}\times10\mbox{ cm}\\ & =40\mbox{ N} \end{alignedat} $ Empatbuah pegas identik masing-masing mempunyai konstanta elastisitas 1600 N.m −1, disusun seri-paralel (lihat gambar). Beban W yang digantung menyebabkan sistem pegas mengalami pertambahan panjang secara keseluruhan sebesar 5 cm. Berat beban W adalah A. 60 N B. 120 N C. 300 N D. 450 N E. 600 N (9) UN Fisika SMA 2012 A86 No. 10

16 Empat buah pegas identik masing-masing mempunyai konstanta elastisitas 1600 N/m, disusun seri-paralel (lihat gambar). Beban W yang digantung menyebabkan system pegas mengalami pertambahan panjang secara keseluruhan sebesar 5 cm. Berat beban W adalah . a. 60 N b. 120 N c. 300 N d. 450 N e. 600 N f. 17.

542 cm b. 5,47 cm c. 5,52 cm d. 5,57 cm e. 6,27 cm Kunci Jawaban A Penjelasan Skala utama : 5,40 cm (sebelum angka nol) 2 Skala nonius : mm (angka 2 nonius yang 10 berimpit) Hasil pengukuran = 5,40 + 0,02 = 5,42 cm 1 fBank Soal Pustekkom BANK SOAL UN Mata Pelajaran : Fisika SMA KISI-KISI UNIT 2 Kompetensi yang Diuji Membaca pengukuran alat Rangkaianpegas identik di samping masing masing mempunyai konstanta 20. Besar konstanta pengganti paralel 1. Besar konstanta pengganti paralel 1. Pada ujung bawah susunan pegas digantungi beban seberat w sehingga susunan pegas bertambah panjang 1 cm. Pegas k p dan k 3 dirangkai seri, sehingga konstanta penggantinya adalah. Padaujungnya diberi beban 2 kg, ternyata pegas memanjang menjadi 16 cm. Jika percepatan gravitasi 10 m s -2 , konstanta pegas tersebut adalah A. 200 N/m B. 400 N/m C. 500 N/m D. 600 N/m E. 1000 N/m 10.10. Dua pegas yang panjangnya sama masing-masing ditarik sehingga mengalami pertambahan panjang sesuai dengan grafik. Tigabuah pegas identik dengan konstanta elastisitas masing-masing 85 N/m disusun secara paralel. Tentukanlah konstanta pegas pengganti dari rangkaian tersebut. Pembahasan Diketahui : k 1 = k 2 = k 3 = 85 N/m. k p = k 1 + k 2 + k 3 ⇒ k p = 85 + 85 + 85 ⇒ k p = 255 N/m. .
  • rep96qkb6a.pages.dev/597
  • rep96qkb6a.pages.dev/739
  • rep96qkb6a.pages.dev/964
  • rep96qkb6a.pages.dev/281
  • rep96qkb6a.pages.dev/609
  • rep96qkb6a.pages.dev/539
  • rep96qkb6a.pages.dev/362
  • rep96qkb6a.pages.dev/73
  • rep96qkb6a.pages.dev/757
  • rep96qkb6a.pages.dev/43
  • rep96qkb6a.pages.dev/252
  • rep96qkb6a.pages.dev/207
  • rep96qkb6a.pages.dev/281
  • rep96qkb6a.pages.dev/321
  • rep96qkb6a.pages.dev/670
  • rangkaian pegas identik di samping masing masing mempunyai konstanta 20